Ditanya Kasus Kades Selingkuh, Kepala Inspektorat Menghindar

Ditanya Kasus Kades Selingkuh, Kepala Inspektorat Menghindar

\"selingkuh_wanita_lain-01\" KOTA MANNA, BE - Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan, Drs H Ismawan, terkesan menghindar ketika ditanya pengusutan kasus dugaan selingkuh Kades Keban Agung 3 Kecamatan Kedurang dan kasus selingkuh Kades Selali Kecamatan Pino Raya. Pasalnya, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (26/8), ia sedang tidak ada di tempat, sementara nomor handponenya dihubungi berpuluh kali selalu tidak diangkatnya. Begitu juga dengan pesan singkat yang dikirimkan lewat SMS tidak dibalasnya. Diduga Kepala Inspektorat sengaja menghindar dari kejaran wartawan karena permasalahan Kades Keban Agung 3 yang digerebek warga di kamar kos janda di Kelurahan Ibul beberapa waktu lalu, juga ada penyelesaiannya. Padahal Bupati BS H Dirwan Mahmud SH sudah memerintahkan supaya Inspektorat mengusut kasus itu sampai tuntas. Belum jelasnya status Kades Keban Agung 3, muncul kasus baru yakni Kades Selali Kecamatan Pino Raya yang digerebek warga sedang berduaan dengan istri orang di kamar hotel, membuat pihak Inspektorat pusing. \"Sudah dihubungi berkali-kali melalui telepon, tetapi tidak juga diangkat,\" sesal salah seorang wartawan harian di BS, terkait sikap Kepala Inspektorat ini. Sementara itu, Camat Pino Raya, Junaidi SSos mengaku sedih dengan tingkah laku sejumlah kepala desa di Kecamatan Pino Raya. Pasalnya beberapa bulan terakhir, Pino Raya selalu menjadi sorotan. selain banyak kades yang dilaporkan ke Bupati terkait pengelolaan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD), juga ada sejumlah kades yang digerebek warga lantaran selingkuh. \"Saya saat ini sedih, sebab dengan banyaknya kades yang berulah, Kecamatan Pino Raya selalu menjadi sorotan, sehingga setelah mengetahui Kades Selali digerebek warga, saya langsung mendatanginya di rumahnya,\" katanya. Menurut, Junaidi, kedatanganya itu, untuk memberikan pembinaan kepada kades. Sebab perselingkuhan tersebut bukan perbuatan terpuji, melainkan perbuatan tercela. Terlebih lagi yang berselingkuh seorang kades. Hanya saja, sambungnya, saat dirinya mempertanyakan perihal penggerebekan itu, sang kades bersikukuh tidak pernah perselingkuh. \"Saat saya tanyakan padanya (Iw red), dirinya membantah selingkuh dan hanya terjadi kesalahpahaman saja,\" tuturnya. Menurut Junaidi, apapun alasannya, seorang kades berduaan dengan wanita lain dimanapun berada, merupakan perbuatan yang tidak baik. Dengan kejadian ini, dirinya berharap, kades yang lain, khususnya di Kecamatan Pino Raya, tidak ada lagi yang berselingkuh dan berduaan dengan wanita asing yang bukan muhrimnya tanpa alasan yang jelas. Bahkan kalaupun nanti Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH memberikan sanksi tegas terhadap kades yang berselingkuh, ia menyerahkan sepenuhnya pada Bupati. \"Saya sudah lakukan pembinaan kepada semua kades agar menjadi pemimpin dan tauladan yang baik di desanya, jika ada yang berselingkuh, maka untuk sanksinya saya serahkan sepenuhnya pada Pak Bupati,\" tutup Junaidi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: